|

Jadi Venue F1 Powerboat, Ini 5 Fakta Menarik Danau Toba

digart.biz – Nama Danau Toba memang sudah tak asing lagi di telinga traveler. Danau yang terletak di Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah mendunia, karena keindahan yang dimilikinya.

Luasnya yang mencapai 1.130 kilometer persegi membuat Danau Toba berhasil menempati peringkat pertama danau terluas di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

Selain jadi danau terluas di Indonesia, Danau Toba juga punya panorama yang tak terbantahkan. Birunya air danau yang selaras dengan perbukitan yang menghijau, membuat rasanya susah berpaling.
Karena keindahan yang dimilikinya, tak heran jika Danau Toba terpilih sebagai tempat gelaran event berkelas dunia. Salah satunya F1 Powerboat World Championship yang akan digelar di Danau Toba pada 24-26 Februari 2023.
Selain jadi tempat gelaran event internasional, Danau Toba juga punya deretan fakta menarik yang sayang dilewatkan. Apa saja? Berikut ulasannya.

1. Dulu Gunung

Danau Toba ternyata dulunya adalah sebuah gunung, lho. Pada tahun 1939, seorang geolog asal Belanda yang bernama Van Benmmelen, menyatakan bahwa Danau Toba terbentuk, karena tiga kali letusan gunung berapi.

Dalam bukunya The Geology of Indonesia (1939), Danau Toba berawal dari gunung api purba yang melakukan aktivitas vulkanik dan menyebabkan erupsi yang sangat besar.

Proses vulkanik dan teknik terjadi secara bersamaan, dan inilah yang menyebabkan amblas di bagian tengah gunung yang memanjang dari arah barat laut hingga tenggara.

Menurut penelitian, Gunung Api Purba Toba ini dulunya adalah gunung api supervolcano yang memiliki kemampuan untuk mengeluarkan magma minimal 300 kilometer kubik, ketima meletus 74 ribu tahun yang lalu. Saat meletus, gunung itu mampu mengeluarkan 2.800 kilometer kubik material vulkasnik.

2. Danau dalam Danau

Fakta menarik selanjutnya adalah Danau Toba yang memiliki danau di dalam danau. Hal ini karena Pulau Samosir yang ada di Danau Toba memiliki dua danau lainnya.

Danau tersebut adalah Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang. Terletak di Kecamatan Ronggur Nihuta, Danau Sidihoni bisa dikatakan sebagai “danau di atas danau”. Danau Sidihoni berjarak 8 kilometer dari Pangururan.

Sedangkan, Aek Natonang merupakan sebuah telaga atau danau kecil di punggung Pulau Samosir. Danau ini berada di Desa Tanjungan, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

3. Punya Air Terjun di Danau

Selain keindahan danaunya yang sangat megah, Danau Toba menyimpan banyak hidden gems. Salah satunya adalah air terjun. Uniknya, air terjunnya pun tidak hanya satu, tapi ada puluhan.

Salah satunya yang populer adalah Air Terjun Sipiso-Piso yang terletak di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Simalungun. Memiliki ketinggian 120 meter, air terjun ini punya pemandangan yang memukau.

Sesuai dengan namanya, kamu akan disuguhkan dengan keindahan air terjun tinggi yang menusuk layaknya pisau.

4. Legenda Kisah Toba dan Ikan Emas

Terbentuknya Danau Toba tidak terlepas dari cerita legenda yang dipercaya oleh masyarakat setempat, yang tidak bisa dipisahkan dari kisah Toba dan ikan emas.

Menurut cerita yang dipercaya masyarakat, nama Danau Toba berawal dari pemuda yatim piatu yang bernama Toba. Ia bekerja sebagai petani dan sering memancing di sungai yang tidak jauh dari rumahnya.

Suatu hari, Toba mendapatkan ikan emas berukuran besar dan memiliki sisik yang indah dan berkilau. Saat itu, ia memutuskan untuk memeliharanya.

Ternyata, setelah ditangkap, ikan emas itu berubah menjadi perempuan yang sangat cantik. Toba pun jatuh cinta dan memutuskan untuk menikahi putri yang awalnya menjelma menjadi ikan mas.

Sang putri pun memberi syarat, Toba tidak boleh menceritakan asal usulnya kepada siapa pun. Toba pun menyetujuinya dan mereka berumah tangga dengan sangat harmonis.

Hingga mereka dikaruniai seorang anak yang bernama Samosir. Mulailah cerita ketika Samosir diminta oleh ibunya untuk mengantarkan makan ke ayahnya yang sedang bekerja di ladang.

Di tengah jalan Samosir kelaparan, lalu memakan makanan sang ayah. Mengetahui makanannya dimakan oleh sang anak, Toba marah besar dan berteriak bahwa Samosir adalah anak ikan.

Saat itu juga langit jadi gelap dan disertai hujan deras berhari-hari. Karena kejadian itulah, muncul danau besar yang dikenal dengan Danau Toba, dan pulau yang ada di tengahnya adalah Pulau Samosir.

5. Danau Terdalam Kedua di Indonesia

Kedalaman Danau Toba yang mencapai 505 meter membuatnya menduduki peringkat kedua sebagai danau terdalam di Indonesia.

Fauna di danau ini meliputi beberapa spesies zooplankton dan hewan bentos. Karena danau ini oligotrof (tidak kaya nutrien), ikan aslinya tergolong langka.

Hanya ada dua ikan endemik di danau ini, yaitu Rasbora tobana (bisa disebut hampir endemik, karena juga ditemukan di sungai-sungai yang bermuara di danau ini) dan Neolissochilus thienemanni, biasa disebut ikan Batak.

Sedangkan, flora di danau ini meliputi berbagai jenis fitoplankton, makrofita kecil, makrofita mengambang, dan makrofita terbenam, sedangkan daratan sekitarnya ditutupi hutan hujan, termasuk jenis hutan pinus tropis Sumatra di daerah pegunungan yang lebih tinggi.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *