7 Fakta Unik Ayam Hutan Hijau, Pandai Terbang dan Punya Suara Khas

digart.biz – Ayam hutan ternyata terdiri dari beberapa jenis yang berbeda dengan keunikannya masing-masing.

Julukan ayam hutan adalah sebutan umum untuk ayam liar yang hidupnya di hutan.

Jenis ayam hutan juga disebut sebagai leluhur dari ayam kampung, lo.

Walau disebut ayam hutan, jenis ayam ini tetap tidak jauh berbeda dengan ayam yang biasa teman-teman temui.

Tapi ayam hutan masih dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti ayam hutan merah, ayam hutan sri lanka, ayam hutan kelabu, dan ayam hutan hijau.

Dari semua jenis, kali ini kita akan mengenal jenis ayam hutan hijau.

Berikut ini adalah 7 fakta menarik tentang ayam hutan hijau

1. Hewan Endemik Indonesia

Ayam hutan hijau yang memiliki nama ilmiah Gallus varius ternyata hanya bisa ditemukan di Indonesia, lo.

Hewan endemik Indonesia ini hanya tersebar di Jawa, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara.

2. Miliki Banyak Nama

Ayam hutan hijau memiliki sebutan yang berbeda-beda di setiap daerah.

Misalnya, di tanah Sunda, ayam hutan hijau di sebut canghegar atau cangehgar. Kalau dalam bahasa Jawa, dikenal dengan ayam alas atau ajem allas.

Sedangkan di Madura (Jawa Timur) ayam hutan hijau dikenal dengan tarattah.

Dalam bahasa Inggris, ayam hijau dikenal dengan nama Green junglefowl, Javan Junglefowl, Forktail, atau Green Javanese Junglefowl.

3. Hidup di Dataran Rendah dan Tinggi

Ayam hutan hijau amat menyukai daerah terbuka dan memiliki padang rumput, seperti di tepi hutan atau daerah dengan bukit-bukit rendah dekat pantai.

Selain tinggal di dataran rendah, ayam hutan hijau juga bisa ditemukan di dataran tinggi, lo.

Di daerah Jawa Barat, ayam hutan ini bisa tinggal di ketinggian 1.500 mdpl.

Bahkan di Jawa Timur, ayam ini juga ditemukan tinggal di ketinggian 3.000 mdpl.

4. Pandai Terbang

Berbeda dengan jenis ayam pada umumnya yang tidak bisa terbang tinggi. Unggas satu ini justru pandai terbang, lo.

Ayam hutan hijau ini sangat pandai terbang dan dapat terbang dengan ketinggian sekitar tujuh meter atau lebih.

Tidak hanya ayam hutan hijau dewasa, seekor anak ayam hutan pun mampu terbang, lo.

Terbang merupakan cara hewan ini menghindari bahaya yang ada di depannya.

5. Punya Suara Khas

Fakta unik lain dari ayam hutan hijau adalah suara khasnya.

Ayam ini bisa berkokok dengan suara yang sengau dengan diawali suara cek-kreh berturut-turut sebanyak 10 hingga 15 kali.

Saat ada ayam hutan hijau yang berkokok, maka ayam lain akan ikut berkokok.

Sedangkan ayam betina memiliki suara kotekan yang mirip seperti ayam kampung biasa.

6. Hidup Berkelompok

Ayam hutan hijau termasuk jenis hewan yang hidup dengan berkelompok.

Hewan ini akan membuat kelompok kecil sebanyak dua hingga tujuh ekor saja.

Mereka akan berkeliling dari pagi sampai sore untuk mencari makan bersama.

7. Warna Bulu Hijau Mengkilap

Ciri khas dari ayam hutan hijau ini tentu ada pada warna bulunya.

Ayam hutan hijau yang jantan memiliki bulu pada leher, tengkuk, dan mantel yang berwarna hijau mengkilap.

Pada bagian tepinya berwarna hitam mirip seperti sisi ikan.

Sedangkan bagian pinggul tertutup bulu panjang meruncing dengan ujung keemasan dan warna hitam pada bagian tengah.

Pada bagian bawah, bulu ayam ini berwarna hitam. Bagian ekor berwarna hitam kehijauan yang mengkilap.

Sedangkan ayam betina memiliki warna bulu lebih sederhana, dengan perpaduan warna kuning kecokelatan, bergaris, dan berbintik hitam.

Nah, itu beberapa fakta unik tentang ayam hutan hijau yang miliki suara unik dan kemampuan terbang.