Sejarah Hari Persandian Nasional dan Fakta Menarik di Baliknya
Sejarah Hari Persandian Nasional diperingati setiap tanggal 4 April. Tentunya Hari Persandian Nasional tidak terlepas dari lahirnya BSSN atau Badan Siber dan Sandi Negara. Lantas bagaimana sejarahnya? Apa saja fakta menarik di baliknya?
Untuk informasi berikutnya, simak di sini!
Sejarah Hari Persandian Nasional
Tim Indonesia Angkatan Bersenjata dalam buku berjudul Mimbar Kekaryaan ABRI-Pikobet 297-309 menjelaskan bahwa cikal bakal munculnya peringatan sejarah Hari Persandian Nasional bermula dari Menteri Pertahanan Amir Syarifoeddin.
Ia menyatakan bahwa bidang komunikasi Kementerian Pertahanan dan Angkatan Perang membutuhkan pengamanan. Selanjutnya pada 4 April 1946, perintah pembentukan Dinas Kode dilaksanakan oleh Roebiono Kertopati.
Pembentukan berlangsung sekitar 8 bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI. Hal ini menunjukkan fungsi persandian memang dibutuhkan untuk mempertahankan kelangsungan hidup bernegara, khususnya dalam suasana revolusi fisik ketika itu.
Tugas dari Dinas Kode yakni mengamankan komunikasi informasi pihak sendiri dari penyadapan pihak musuh. Selanjutnya, kode yang terbentuk disebut sebagai Djawatan Sandi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan No.11/MP/1949 tanggal 2 September 1949.
Pembentukan Dinas Kode tersebut kemudian ditetapkan menjadi Hari Lahir Persandian Republik Indonesia.
Tanggal 22 Februari, nama Djawatan Sandi diubah menjadi Lembaga Persandian Republik Indonesia atau Lemsaneg. Perubahan terjadi atas dikeluarkanya Keputusan Presiden No.7/1972.
Landasan hukum terhadap Lembaga Sandi Negara terus mengalami pembaharuan. Di antaranya, perubahan menjadi Keppres No.54/1994 pada 18 Juli 1994, Keppres No.77/1999 pada tanggal 7 Juli 1999, serta paling akhir adalah Keppres No. 102/2001.
Kemudian pada 13 April 2021, penandatangannya Perpres No.28 Tahun 2021 dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Peraturan tersebut berkaitan dengan BSSN.
Berdirinya BSSN bertanggung jawab melaksanakan beberapa tugas berikut:
-
Melaksanakan semua tugas serta fungsi dalam bidang Persandian di Lemsaneg.
-
Melaksanakan semua fungsi dan tugas bidang keamanan informasi.
-
Menjaga keamanan infrastruktur dan jaringan telekomunikasi di Kementerian Kominfo.
-
Pengamanan terhadap pemanfaatan jaringan telekomunikasi dengan basis protokol internet.
Fakta Menarik Peringatan Hari Persandian Nasional
Salah satu peringatan Hari Persandian Nasional yang menarik dan berarti adalah saat dibangunnya Monumen Sanapati yang kokoh.
Muhidin M. Dahlan, dalam buku berjudul Gelaran Almanak Seni Rupa Jogja 1999-2009, menjelaskan bahwa Monumen Sanapati ada di Jl. Abu Bakar Ali.
Pendirian monumen ini sebagai tanda peringatan 50 tahun terbentuknya persandian Republik Indonesia di Yogyakarta.
Monumen diresmikan Menteri Sekretaris Negara RI, Moerdiono pada 4 April 1996. Monumen ini berupa patung tugu berbentuk lancip dengan ujung yang menyerupai piramida. Patung dibuat oleh Kasman KS.
Itulah informasi tentang sejarah Hari Persandian Nasional yang menarik untuk diketahui. Semoga membantu!
Baca Selengkapnya…
