Sejarah Tugu Tani beserta Fakta Unik yang Menarik Diketahui

digart.biz – Sejarah Tugu Tani adalah pengetahuan penting yang perlu diketahui masyarakat Indonesia. Adanya Tugu Tani ini memiliki nilai sejarah bagi Indonesia, khususnya bagi hubungan Indonesia dengan Uni Soviet pada saat itu.

Di balik berdirinya Tugu Tani ini terdapat sederet fakta yang sangat menarik untuk diketahui. Salah satunya adalah lokasi pembuatan patung ini.

Sejarah Tugu Tani beserta Fakta Uniknya

Tugu merupakan bangunan yang dibuat untuk mengenang atau sebagai suatu simbol. Ada banyak sekali tugu yang dibangun di Indonesia. Salah satunya adalah Tugu Tani yang dikenal dengan sebutan Patung Pahlawan. Pembangunan Tugu Tani ini menyimpan sejarah yang unik.

Sejarah Tugu Tani dibahas dalam buku berjudul Seri Bangunan Bersejarah: Patung yang disusun oleh Teguh Purwantari (2023), Tugu Tani atau yang juga dikenal dengan Patung Pahlawan adalah bangunan berupa patung petani perempuan yang berpakaian kebaya yang sedang memberikan bekal pada petani laki-laki yang menggunakan topi caping sambil membawa senjata.

Ide pembangunan patung ini berasal dari Ir. Soekarno yang sempat berkunjung ke Rusia, tepatnya di kota Moskow. Ir. Soekarno merasa sangat terkesan saat melihat patung-patung di sana.

Penggarapan patung ini dilakukan di Rusia dan selesai pada tahun 1963. Setelah selesai, patung ini kemudian dikirim ke Jakarta menggunakan kapal laut. Patung ini merupakan karya seniman bernama Matvei Manizer dan anaknya yang bernama Otto Manizer.

Patung yang dikenal dengan sebutan Tugu Tani ini diberikan oleh pemerintah Rusia kepada Indonesia sebagai tanda persahabatan antara ini Soviet dengan Indonesia. Patung ini berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat, tepatnya di persimpangan tiga jalan yaitu Jalan Prapatan, Jalan Menteng Raya, dan Jalan Arief Rachman Hakim.

Tugu Tani ini menyimpan sederet fakta menarik, baik dari pembangunannya, hingga tujuan pembangunannya. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang Tugu Tani: