FAKTA MENARIK – Belangkas atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan horseshoe crab, adalah makhluk laut yang seringkali dianggap aneh, namun memiliki peranan penting dalam ekosistem laut dan kesehatan manusia. Meski namanya “belangkas” mungkin terdengar seperti hewan yang tidak terlalu menarik, namun kenyataannya, belangkas adalah salah satu organisme yang paling menarik dan bersejarah di dunia. Makhluk ini telah ada selama lebih dari 450 juta tahun, bahkan sejak zaman dinosaurus. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang belangkas yang mungkin belum Anda ketahui!
1. Belangkas Bukan Kecilnya Kepiting
Meskipun sering disamakan dengan kepiting karena penampilannya yang mirip, belangkas sebenarnya bukanlah kepiting. Belangkas adalah anggota dari kelas Merostomata, yang lebih dekat dengan arachnid (seperti laba-laba dan kalajengking) daripada kepiting atau udang. Meskipun demikian, belangkas memiliki tubuh keras dengan ekor berbentuk duri, yang membuatnya terlihat sangat mirip dengan banyak jenis arthropoda laut.
2. Usia Geologis yang Sangat Tua
Belangkas adalah makhluk yang sangat tua, yang telah ada di bumi sejak Zaman Ordovisium lebih dari 450 juta tahun yang lalu. Mereka telah selamat dari berbagai perubahan iklim dan bahkan kepunahan massal, membuat mereka dikenal sebagai “fosil hidup.” Bahkan, lebih tua dari dinosaurus, belangkas adalah salah satu makhluk pertama yang menaklukkan laut dangkal pada zaman purba.
3. Cangkang Belangkas yang Unik
Cangkang belangkas memiliki bentuk seperti tameng atau topi keras yang melindungi tubuh bagian dalamnya. Cangkang ini terdiri dari dua bagian besar yang disebut prosoma dan opisthosoma. Prosoma adalah bagian depan cangkang yang berfungsi sebagai pelindung kepala dan tubuh. Opisthosoma adalah bagian belakang yang lebih lunak dan dapat bergerak, mengandung organ-organ vital. Di bagian belakang tubuh belangkas terdapat ekor berbentuk duri, yang berfungsi untuk membantu mereka bergerak atau membalikkan tubuh jika terbalik.
4. Belangkas Adalah Pemulung Laut
Belangkas adalah makhluk pemulung yang memainkan peran penting dalam menjaga kebersihan ekosistem laut. Mereka memakan detritus (sisa-sisa bahan organik) yang ditemukan di dasar laut. Dengan memakan plankton, sisa-sisa hewan, dan organisme kecil lainnya, belangkas membantu mengurangi akumulasi sampah organik di dasar laut, yang dapat mengganggu ekosistem jika dibiarkan menumpuk.
5. Peran Belangkas dalam Dunia Medis
Salah satu fakta paling mengejutkan tentang belangkas adalah peran penting mereka dalam dunia medis. Darah belangkas mengandung limfosit biru, yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi keberadaan bakteri dalam darah dan jaringan. Sifat antibakteri ini telah dimanfaatkan dalam uji Limulus Amebocyte Lysate (LAL), yang digunakan untuk mendeteksi kontaminasi bakteri dalam produk medis, seperti vaksin, alat bedah, dan peralatan medis lainnya. Proses ini sangat penting untuk memastikan keselamatan dalam penggunaan produk medis dan vaksin yang tidak mengandung bakteri berbahaya.
Namun, untuk memperoleh darah belangkas, hewan-hewan ini sering diburu, dan meskipun mereka dapat menghasilkan darah mereka kembali, ada kekhawatiran tentang dampak pemanenan terhadap populasi belangkas. Oleh karena itu, banyak penelitian yang sedang dilakukan untuk mencari alternatif yang lebih etis dan berkelanjutan dalam penggunaan darah belangkas.
6. Proses Perkembangbiakan yang Menakjubkan
Belangkas memiliki cara perkembangbiakan yang menarik. Pada musim semi dan musim panas, jantan belangkas akan mendekati betina yang lebih besar dan mencoba menariknya ke pantai untuk bertelur. Setelah betina siap bertelur, ia akan menggali lubang di pasir pantai, dan jantan akan membuahi telur yang dikeluarkan betina. Setelah telur menetas, larva belangkas yang masih kecil akan tumbuh dan berkembang di air laut.
Belangkas betina bisa menghasilkan ribuan telur, dan larva yang menetas akan mengalami beberapa tahap perkembangan sebelum menjadi belangkas dewasa. Salah satu keunikan proses ini adalah bahwa belangkas dapat hidup hingga 20 tahun, namun mereka hanya berkembang biak pada usia tertentu.
7. Belangkas Dapat Bertahan Hidup Tanpa Makanan Selama Berbulan-Bulan
Belangkas memiliki kemampuan luar biasa untuk bertahan hidup tanpa makan dalam waktu yang lama. Karena mereka memiliki cadangan energi yang sangat baik, mereka dapat bertahan selama berbulan-bulan tanpa makan, terutama selama musim dingin atau ketika kondisi makanan di laut sangat terbatas. Ini adalah kemampuan adaptasi yang sangat penting untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras dan sering berubah.
8. Pemulihan Populasi yang Terancam
Meskipun belangkas adalah spesies yang tahan banting dan telah ada selama jutaan tahun, mereka menghadapi ancaman besar, terutama karena hilangnya habitat, perubahan iklim, dan penangkapan untuk kepentingan medis. Populasi belangkas di beberapa wilayah telah menurun drastis, dan spesies ini terdaftar dalam daftar “Near Threatened” (Terancam) oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Oleh karena itu, berbagai upaya konservasi dan perlindungan habitat sedang dilakukan untuk memastikan bahwa belangkas dapat terus memainkan peran ekologis dan medisnya yang sangat penting.
9. Belangkas Tidak Memiliki Gigi, Tapi Memiliki Kaki yang Unik
Meskipun belangkas tidak memiliki gigi atau rahang, mereka memiliki lima pasang kaki yang digunakan untuk berjalan, memindahkan makanan ke mulut, dan melindungi diri. Di bagian bawah tubuh mereka terdapat pedipalps, yang berfungsi seperti tangan untuk memegang dan memindahkan makanan ke mulut. Mereka juga menggunakan kaki-kaki ini untuk menavigasi dan menjaga keseimbangan di dasar laut atau pasir pantai.
10. Belangkas Membantu Menjaga Keseimbangan Ekosistem Laut
Sebagai pemulung, belangkas membantu menjaga kesehatan ekosistem laut dengan mengonsumsi sisa-sisa bahan organik yang membusuk. Hal ini penting karena jika sisa-sisa tersebut dibiarkan tanpa diolah, mereka dapat merusak kualitas air dan memengaruhi organisme laut lainnya. Dengan menjadi bagian dari rantai makanan, belangkas juga membantu menyeimbangkan populasi plankton dan organisme laut kecil lainnya.
Kesimpulan
Belangkas mungkin terlihat aneh dan jarang dibicarakan dalam diskusi tentang kehidupan laut, namun mereka memiliki peran yang sangat penting dalam ekosistem laut dan dunia medis. Sebagai fosil hidup, belangkas juga memberikan wawasan yang luar biasa tentang evolusi makhluk hidup dan adaptasi terhadap perubahan zaman. Namun, seperti banyak spesies lain, keberadaan belangkas terancam oleh faktor-faktor eksternal seperti perubahan iklim dan eksploitasi manusia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kelestarian belangkas agar mereka dapat terus berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan memberikan manfaat medis yang tak ternilai.