FAKTA MENARIK – Mars, planet keempat dari Matahari, dikenal sebagai “Planet Merah” karena permukaannya yang berwarna kemerahan akibat kandungan oksida besi. Mars telah lama menjadi objek perhatian para astronom dan penggemar luar angkasa. Berikut adalah tujuh fakta menarik tentang Mars yang mungkin belum kamu ketahui:

1. Atmosfer Tipis dan Suhu Dingin

Mars memiliki atmosfer yang sangat tipis, dengan sebagian besar terdiri dari karbon dioksida (sekitar 95%). Tekanan atmosfer di Mars hanya sekitar 0,6% dari tekanan di Bumi, membuatnya tidak ramah bagi kehidupan seperti yang kita kenal. Suhu di permukaan Mars juga sangat dingin, rata-rata sekitar -80 derajat Fahrenheit (-62 derajat Celsius), dengan suhu yang dapat turun hingga -195 derajat Fahrenheit (-125 derajat Celsius) di daerah kutub.

2. Dua Bulan Kecil

Mars memiliki dua bulan kecil yang disebut Phobos dan Deimos. Keduanya ditemukan pada tahun 1877 dan merupakan bulan yang tidak bulat, dengan bentuk yang lebih mirip dengan asteroid. Phobos, bulan terbesar, sangat dekat dengan Mars dan tampaknya akan bertabrakan dengan planet tersebut dalam waktu beberapa juta tahun ke depan.

3. Gunung Tertinggi di Tata Surya

Mars adalah rumah bagi gunung tertinggi di tata surya, yaitu Olympus Mons. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 13,6 mil (22 km), hampir tiga kali lipat lebih tinggi daripada Gunung Everest di Bumi. Olympus Mons memiliki luas yang setara dengan negara bagian Arizona, menjadikannya salah satu fitur geologis paling mencolok di planet ini.

4. Jaringan Lembah yang Luas

Mars memiliki lembah yang sangat besar, yaitu Valles Marineris, yang membentang sejauh lebih dari 2.500 mil (4.000 km). Lembah ini adalah salah satu sistem lembah terpanjang dan terdalam di tata surya, dengan kedalaman mencapai 7 mil (11 km) di beberapa tempat. Valles Marineris lebih besar dan lebih dalam daripada Grand Canyon di Bumi.

5. Bekas Air dan Potensi Kehidupan

Mars memiliki tanda-tanda bekas aliran air di permukaannya, menunjukkan bahwa planet ini mungkin memiliki air dalam bentuk cair di masa lalu. Penemuan es di kutub Mars dan indikasi bahwa air asin mungkin ada di permukaan saat ini menguatkan hipotesis bahwa Mars mungkin pernah mendukung kehidupan mikroskopis.

6. Misi Penjelajahan yang Aktif

Sejak tahun 1960-an, berbagai misi luar angkasa telah dikirim untuk menjelajahi Mars. Misi terbaru, seperti rover Perseverance dan Zhurong, bertujuan untuk mempelajari geologi Mars, mencari tanda-tanda kehidupan masa lalu, dan mengumpulkan sampel untuk dikembalikan ke Bumi. Dengan teknologi canggih, kita semakin mendekati pemahaman yang lebih baik tentang planet merah ini.

7. Hari di Mars Lebih Lama dari Bumi

Satu hari di Mars, yang disebut “sol,” berlangsung sekitar 24,6 jam, sedikit lebih lama daripada satu hari di Bumi. Meskipun hampir sama, perbedaan kecil ini membuat penyesuaian waktu menjadi penting bagi misi yang berlangsung lama di planet tersebut.

Mars adalah planet yang penuh dengan misteri dan keunikan, dari atmosfer tipis hingga geologi yang menakjubkan. Penelitian yang terus berlanjut tentang planet ini membuka kemungkinan baru untuk memahami sejarah tata surya kita dan potensi kehidupan di tempat lain. Dengan setiap penemuan, kita semakin dekat untuk mengungkap rahasia “Planet Merah” ini.