digart.bi-Tragedi tenggelamnya kapal Titanic tidak akan mudah hilang dari ingatan, meski terjadi lebih dari seabad lalu. Dalam perjalanan perdananya menuju ke New York City, kapal nahas itu menabrak gunung es dan menewaskan setidaknya 1500 orang pada 15 April 1912. Akan tetapi, cerita Titanic tak sampai disitu saja, masih ada beberapa fakta lain yang mungkin belum banyak diketahui. Apa saja, berikut di antaranya. Fakta-fakta menarik tenggelamnya kapal Titanic Pemusik di kapal Titanic meninggal tahun 2000 Fakta menarik tenggelamnya kapal Titanic yang pertama adalah kisah salah satu pemusik yang ikut berlayar kala itu.

Dikutip dari Insider, Minggu (26/2/2023) Roger Bricoux adalah pemain cello di Titanic dan baru berusia 21 tahun ketika ia tewas saat kapal tenggelam. Tetapi Bricoux tidak secara resmi dinyatakan meninggal sampai tahun 2000 meskipun semua musisi meninggal pada tanggal 15 April 1912. Sebelum semua musisi ini meninggal, mereka memainkan musik selama lebih dari dua jam setelah kapal menabrak gunung es untuk menenangkan penumpang. Ini seperti yang digambarkan dalam film Titanic yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet yang dirilis tahun 1997. Afrika Semakin Penting, Apa yang Harus Dilakukan Indonesia? Artikel Kompas.id Baca juga: Fakta-fakta Menarik Cleopatra Sang Ratu Mesir Fakta pembuatan kapal Titanic memakan korban Sebelum akhirnya pelayaran perdana menjadi tragedi memilukan, ternyata terdapat fakta menyesakkan saat kapal ini mulai dibangun. Sebab, sejak awal Titanic sudah memakan korban, yakni 8 orang tewas selama pembangunan kapal, tetapi hanya lima nama yang diketahui. Mereka adalah Samuel Scott, John Kelly, William Clarke, James Dobbin, dan Robert Murphy. Sebuah plakat pun dibangun untuk mengenang delapan pria, dan diresmikan di Belfast pada tahun 2012. Fakta penemuan bangkai kapal Titanic Fakta menarik dari kapal Titanic adalah kisah penemuan bangkai kapal besar ini. Titanic adalah kapal terbesar di dunia saat itu, tapi faktanya, ternyata sulit menemukan bangkainya ketika kapal tersebut tenggelam.

Bahkan, membutuhkan waktu hingga 73 tahun untuk menemukan kapal ini. Haluan kapal Titanic baru ditemukan pada tahun 1985, yang kemungkinan itu terjadi selama misi rahasia Angkatan Laut Perang Dingin. Ketika bangkai kapal itu ditemukan, akhirnya dikonfirmasi bahwa kapal sebenarnya telah pecah menjadi dua. Ini adalah masalah yang telah lama diperdebatkan. Baca juga: Fakta-fakta Menarik Nefertiti Ratu Mesir Kuno yang Kharismatik Lihat Foto Bangkai kapal Titanic ditemukan pada 1 September 1985.(AFP/HO/Atlantic Productions) Sebelumnya, setidaknya ada 15 saksi yang bersumpah dalam catatan bahwa mereka telah melihat Titanic pecah menjadi dua bagian sebelum benar-benar tenggelam di bawah ombak. Namun mereka diabaikan.

Sayang, bangkai Titanic diperkirakan tidak akan bertahan lama. Para ilmuwan berpikir seluruh kapal bisa lenyap pada tahun 2030 karena ada bakteri yang menggerogotinya. Makan malam terakhir di Titanic Makan malam terakhir yang disajikan di Titanic untuk penumpang kelas satu adalah 10 hidangan yang luar biasa. Menu yang dihidangkan antara lain oyster, filet mignon, salmon rebus, ayam Lyonnaise, foie gras, merpati panggang, domba dengan saus mint, dan Punch Romaine, es yang diberi perasan jeruk dan disiram dengan Champagne. Dan itu hanya untuk kelas satu. Juru masak kapal masih harus menyiapkan makanan untuk penumpang kelas dua dan tiga, ditambah awal kapal juga. Baca juga: Fakta-fakta King Cobra, Ular Berbisa Terbesar di Dunia Fakta penyebab lain tenggelamnya kapal Titanic fakta menarik kapal Titanic lainnya adalah tentang penyebab kapal ini tenggelam. Seorang jurnalis dan penulis bernama Senan Moloy mengungkapkan kejadian tenggelamnya kapal Titanic tidak sesederhana karena menabrak gunung es. Menurutnya ada gabungan berbagai faktor antara api, es, dan kelalaian. Seperti diberitakan Kompas.com edisi 6 Januari 2017, faktor yang kerap diabaikan dalam tenggelamnya kapal adalah api.

Foto-foto Titanic menunjukkan adanya bintik-bintik hitam yang menurut Moloy berlokasi di dek bunker keenam dan titik pada kapal yang langsung bertabrakan dengan gunung es. Api kemudian memanaskan dinding kapal hingga suhu 1.000 derajat celsius. Suhu tinggi membuat dinding kapal lebih lunak, sehingga tak kuat bertahan saat menabrak gunung es. “Kami punya ahli metalurgi yang mengatakan bahwa baja yang mencapai suhu tinggi akan rapuh, kekuatannya berkurang 75 persen,” kata Moloy.