FAKTA MENARIK – Lem, atau perekat, adalah salah satu bahan yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, sekolah, kantor, atau bahkan di industri. Meskipun sering dianggap sebagai bahan yang sederhana, lem memiliki sejarah panjang dan banyak fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang lem yang akan membuka wawasan Anda mengenai pentingnya bahan ini dalam kehidupan kita.

1. Sejarah Lem Sudah Ada Sejak Zaman Prasejarah

Lem bukanlah penemuan modern. Penggunaan lem sudah ada sejak zaman prasejarah. Para manusia purba menggunakan bahan alami seperti getah pohon dan resin untuk merekatkan alat atau senjata dari batu dan kayu. Bahkan, dalam penelitian arkeologi, ditemukan bahwa orang Mesir kuno menggunakan lem berbasis tanaman untuk merekatkan bagian-bagian kerajinan mereka, seperti mummi dan potongan-potongan perahu.

2. Lem Memiliki Banyak Jenis dan Fungsi

Lem tersedia dalam berbagai jenis dan formulasi, masing-masing dirancang untuk tujuan tertentu. Ada lem yang khusus digunakan untuk kertas, kayu, plastik, logam, hingga lem medis yang aman digunakan untuk kulit. Beberapa jenis lem yang paling umum digunakan adalah:

  • Lem Putih: Biasanya digunakan untuk merekatkan kertas atau karton.
  • Lem Epoxy: Digunakan untuk merekatkan benda-benda yang membutuhkan daya tahan tinggi, seperti logam atau plastik keras.
  • Lem Superglue: Lem yang cepat kering dan sangat kuat, cocok untuk merekatkan benda kecil seperti porselen atau plastik.
  • Lem Kayu: Didesain untuk mengikat kayu dengan kekuatan tinggi.

3. Lem Dapat Diperoleh dari Bahan Alami

Banyak lem modern yang terbuat dari bahan kimia sintetik, namun ada juga lem yang dibuat dari bahan alami. Contoh lem alami adalah getah pohon yang digunakan untuk berbagai keperluan kerajinan atau pengobatan tradisional. Bahkan, beberapa jenis lem tradisional seperti lem dari terigu digunakan dalam pembuatan makanan dan produk-produk lain.

4. Proses Pengeringan Lem Berbeda-beda

Waktu yang dibutuhkan lem untuk mengering bervariasi tergantung jenis dan bahan yang digunakan. Beberapa lem, seperti lem putih atau lem kayu, memerlukan waktu beberapa menit hingga beberapa jam untuk mengering dengan sempurna. Sedangkan lem superglue atau epoxy dapat mengering hanya dalam hitungan detik hingga beberapa menit setelah diaplikasikan.

5. Lem Superglue Ditemukan Secara Tidak Sengaja

Lem superglue, yang dikenal karena kekuatannya dalam merekatkan berbagai benda, ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ilmuwan bernama Dr. Harry Coover pada tahun 1942. Awalnya, ia sedang mencari bahan yang bisa digunakan untuk membuat teropong optik dan menemukan bahwa senyawa cyanoacrylate yang ia buat justru memiliki daya rekat yang sangat kuat. Namun, superglue baru dipasarkan pada tahun 1958, dan sejak saat itu menjadi salah satu lem yang paling populer di dunia.

6. Lem Bisa Menyebabkan Alergi

Meskipun lem sangat bermanfaat, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan kimia yang terkandung dalam lem tertentu. Alergi terhadap lem seringkali terjadi akibat paparan berulang terhadap bahan kimia seperti formaldehid, yang bisa menyebabkan iritasi kulit, mata, dan saluran pernapasan. Oleh karena itu, penting untuk selalu menggunakan lem dengan hati-hati dan di tempat yang memiliki ventilasi yang baik.

7. Lem Dapat Digunakan untuk Tujuan Medis

Lem tidak hanya digunakan untuk keperluan rumah tangga atau industri, tetapi juga memiliki aplikasi dalam dunia medis. Lem bedah (seperti Dermabond) digunakan untuk menutup luka luar sebagai alternatif jahitan. Lem ini dirancang untuk aman digunakan pada kulit manusia, dan dapat membantu luka sembuh dengan lebih cepat tanpa meninggalkan bekas jahitan yang mengganggu.

8. Lem Memiliki Potensi untuk Menyimpan Energi

Lem tertentu, terutama yang digunakan di industri elektronik, dapat menyimpan energi. Sebagai contoh, lem berbasis polimer dapat digunakan dalam pembuatan baterai dan superkapasitor. Teknologi ini menawarkan potensi untuk menghasilkan sumber daya energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan di masa depan.

Lem mungkin terlihat seperti bahan yang sederhana, tetapi kenyataannya memiliki banyak sisi menarik yang jarang diketahui. Dari sejarah kuno hingga aplikasi modern dalam kehidupan sehari-hari, lem adalah salah satu penemuan manusia yang memiliki banyak manfaat dan peran penting di berbagai bidang. Jadi, kali lain ketika Anda menggunakan lem, ingatlah bahwa benda kecil ini memiliki sejarah panjang dan berbagai fungsi yang tidak hanya membantu kehidupan sehari-hari, tetapi juga berkontribusi pada inovasi besar di berbagai industri!