FAKTA MENARIK – Wisata ke wilayah pegunungan selalu menawarkan pengalaman yang unik, baik untuk petualang alam maupun mereka yang hanya ingin mencari ketenangan. Pegunungan menyuguhkan udara segar, pemandangan menakjubkan, dan berbagai aktivitas yang mengasyikkan seperti mendaki, berkemah, atau sekadar menikmati pemandangan.
Salah satu destinasi wisata gunung yang sering dikunjungi adalah Gunung Semeru. Terletak di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, puncak tertinggi di Pulau Jawa ini menawarkan panorama alam yang luar biasa serta tantangan tersendiri bagi para pendaki. Berikut beberapa fakta menarik tentang Gunung Semeru.
1. Gunung Berapi Aktif
Gunung Semeru adalah salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Kawah utamanya, Jonggring Saloko, sering mengeluarkan asap dan letusan kecil secara berkala, hampir setiap 30 menit sekali Hal ini berlangsung sejak 1967. Letusan semeru biasanya kecil hingga sedang, sesekali disertai bom pijar, aliran lava, awan piroklastik dan abu letusan. Pendaki sering melihat kepulan asap dari puncak, yang menambah keunikan dari gunung ini. Meskipun aktif, pendakian ke Gunung Semeru tetap dibuka dengan pengawasan ketat, terutama di zona aman yang ditetapkan.
2. Sebagai Paku Bumi Pulau Jawa
Dalam kitab Tantu Panggelaran, Gunung Semeru dikatakan sebagai bagian dari Gunung Meru yang dipindahkan dari India ke Pulau Jawa oleh Dewa Brahma dan dewa Whisnu untuk menstabilkan pulau yang terus berguncang.
3. Tiga Danau Semeru bak Surga Tersembunyi
Di wilayah Gunung Semeru ada 3 Danau yang sangat indah dan menjadi tempat favorit untuk berkemah bagi para pendaki, yakni Ranu Pani, Ranu Kumbolo dan Ranu Regulo. Ranu Pani terletak di desa terakhir menuju lereng semeru. Menawarkan pemadangan alam yang tenang. Ranu Kumbolo, yang terletak di ketinggian sekitar 2.400 meter. Ranu Kumbolo adalah sebuah danau alami dengan air yang jernih, dikelilingi oleh perbukitan hijau, dan menjadi tempat berkemah favorit bagi pendaki sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak Mahameru. Pemandangan matahari terbit di Ranu Kumbolo adalah salah satu yang paling indah di Indonesia. Ranu Regulo dikelilingi oleh hutan pinus dan perbukitan, menciptakan suasana yang tenang dan menyejukkan, cocok untuk wisatawan yang ingin merasakan ketenangan di alam.
4. Tantangan Mendaki Semeru
Pendakian menuju puncak Mahameru bukanlah hal yang mudah. Pada bagian akhir pendakian, medan menjadi sangat curam dan penuh dengan pasir vulkanik, yang membuat pendaki harus berjuang ekstra keras. Setiap langkah ke depan bisa terasa mundur karena kaki tenggelam dalam pasir.
Salah satu mitos yang terkenal saat mendaki gunung semeru adalah tentang mitos tanjakan cinta yang menurut kepercayaan setempat jika mendaki sembari memikirkan pasangan dan tanpa menoleh ke belakang maka hubungan dengan pasangan bisa langgeng selamanya.
5. Waspada gas beracun
Meskipun puncak Mahameru menjadi tujuan utama, para pendaki diingatkan untuk tidak mendekati kawah Jonggring Saloko karena aktivitas vulkanik yang berbahaya. Pemerintah telah menetapkan batas aman pendakian di Kalimati, yang berada di sekitar 500 meter di bawah puncak.
6. Spiritualisme di Puncak Semeru
Pura Mandara Giri Semeru Agung yang berada di kaki gunung semeru ini menjadi pusat spiritualitas umat hindu sekaligus menjadi symbol penghormatan terhadap gunung semeru sebagai sumber kehidupan yang membawa kesuburan dan kesejahteraan. Gunung semeru dianggap sebagai perwujudan puncak Mahameru, tempat bersemayam Dewa Siwa.
7. Ekosistem yang Kaya
Gunung Semeru memiliki ekosistem yang kaya dan bervariasi. Di sepanjang jalur pendakian, pendaki bisa menemukan hutan tropis yang lebat, padang rumput luas, dan vegetasi alpine di daerah yang lebih tinggi. Fauna di sekitar Semeru juga beragam, dengan beberapa spesies langka seperti elang jawa, lutung, dan berbagai jenis burung endemik lainnya. Salah satu yang terkenal adalah Oro-Oro Ombo, padang rumput luas yang membentang di sepanjang jalur pendakian Semeru. Selama musim tertentu, padang ini berubah menjadi lautan bunga lavender liar yang menakjubkan.
Gunung Semeru bukan hanya gunung tertinggi di Jawa, tetapi juga simbol kekuatan alam dan spiritualitas.
Leave a Reply