digart.biz – Pelangi adalah salah satu fenomena alam yang paling memukau dan sering kali membuat orang terpesona. Meskipun pelangi sering terlihat dan dikenal banyak orang, ada banyak fakta menarik tentang pelangi yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Pelangi Sebenarnya Berbentuk Lingkaran Penuh

Ketika kita melihat pelangi dari darat, biasanya kita hanya bisa melihat setengah dari pelangi, yang tampak seperti busur berwarna-warni. Namun, pelangi sebenarnya berbentuk lingkaran penuh. Kita hanya bisa melihat seluruh lingkaran pelangi jika kita berada di ketinggian tertentu, seperti di pesawat terbang atau di atas gunung yang sangat tinggi. Fenomena ini terjadi karena pelangi terbentuk dari pembiasan dan pemantulan cahaya dalam tetesan air, dan dari perspektif tertentu, lingkaran penuh bisa terlihat.

2. Setiap Orang Melihat Pelangi yang Berbeda

Meskipun dua orang mungkin berdiri berdampingan dan melihat pelangi yang sama, sebenarnya mereka tidak melihat pelangi yang sama persis. Ini karena pelangi terbentuk dari cahaya yang dibias oleh tetesan air pada sudut tertentu, dan sudut ini berbeda-beda tergantung pada posisi pengamat. Dengan kata lain, setiap orang melihat pelangi yang dibentuk oleh tetesan air yang berbeda, sehingga tidak ada dua pelangi yang terlihat persis sama.

3. Ada Jenis Pelangi yang Berbeda

Pelangi datang dalam berbagai jenis, tidak hanya pelangi biasa yang kita lihat setelah hujan. Berikut beberapa jenis pelangi yang menarik:

  • Pelangi Ganda: Ini adalah pelangi yang memiliki dua busur konsentris. Pelangi kedua, yang lebih redup, biasanya muncul di luar pelangi utama dengan urutan warna yang terbalik.
  • Pelangi Supernumerary: Ini adalah pelangi tambahan yang muncul di sebelah dalam pelangi utama, ditandai dengan pita warna yang lebih sempit dan redup.
  • Pelangi Kabut: Pelangi ini terjadi ketika cahaya matahari berinteraksi dengan tetesan air yang sangat kecil, seperti kabut atau awan rendah, dan biasanya muncul sebagai pelangi yang lebih putih dan kurang cerah.

4. Warna Pelangi Terdiri dari Spektrum Cahaya

Pelangi terbentuk karena cahaya putih dari matahari dibelokkan dan dipecah menjadi spektrum warna saat melewati tetesan air di atmosfer. Warna-warna yang terlihat pada pelangi adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (ROYGBIV). Merah adalah warna dengan panjang gelombang terpanjang, sehingga selalu muncul di bagian luar pelangi, sementara ungu, dengan panjang gelombang terpendek, muncul di bagian dalam.

5. Pelangi Hanya Terlihat Saat Matahari Berada di Belakang Pengamat

Agar pelangi terlihat, matahari harus berada di belakang pengamat dan cukup rendah di langit, biasanya kurang dari 42 derajat di atas cakrawala. Ini menjelaskan mengapa pelangi lebih sering terlihat di pagi atau sore hari, saat matahari tidak terlalu tinggi. Jika matahari berada terlalu tinggi di langit, sudut cahaya tidak akan cukup untuk menciptakan pelangi yang terlihat.

6. Pelangi Telah Menjadi Simbol di Berbagai Budaya

Pelangi telah lama dianggap sebagai simbol penting di berbagai budaya di seluruh dunia. Dalam mitologi Yunani, pelangi dianggap sebagai jembatan antara dunia manusia dan dewa-dewa. Di budaya Nordik, pelangi dikenal sebagai “Bifröst”, jembatan yang menghubungkan bumi dengan Asgard, rumah para dewa. Di banyak budaya modern, pelangi sering dianggap sebagai simbol harapan, perdamaian, dan inklusivitas, terutama dalam gerakan hak-hak LGBT.

7. Pelangi Tidak Terbatas pada Bumi

Pelangi atau fenomena serupa juga bisa terjadi di planet lain, asalkan ada cahaya dan atmosfer yang tepat. Misalnya, pelangi bisa terjadi di planet seperti Venus atau Titan (bulan Saturnus) yang memiliki atmosfer dan partikel cair. Namun, pelangi ini mungkin tidak terlihat persis seperti yang kita lihat di Bumi, karena perbedaan dalam komposisi atmosfer dan jenis cahaya matahari di planet-planet tersebut.

Pelangi adalah salah satu fenomena alam yang paling indah dan penuh misteri. Dari bentuknya yang sebenarnya adalah lingkaran penuh hingga keberadaannya sebagai simbol di berbagai budaya, pelangi terus memikat hati dan pikiran manusia. Jadi, lain kali kamu melihat pelangi, ingatlah bahwa ada banyak hal menarik di balik keindahannya yang tampak sederhana.