5 Fakta tentang Sukarno yang Perlu Kamu Tahu
|

5 Fakta tentang Sukarno yang Perlu Kamu Tahu

Sukarno atau Bung Karno dikenal sebagai Bapak Proklamator Republik Indonesia dan Presiden pertama Republik Indonesia. Skarno terkenal akan perjuangannya dalam membebaskan Indonesia dari belenggu penjajah.

Kiprahnya dalam catatan sejarah memang tidak diragukan lagi. Berbagai kisah hidupnya pun tertulis di berbagai sumber. Tak hanya berjuang melalui fisik, Sukarno juga berjuang melalui ide, gagasan dan pemikiran kritisnya.

Lalu, seperti apa sosok Sukarno yang sebenarnya? Berikut ini fakta menarik Bung Karno yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Pernah Mengubah Nama

Sukarno lahir pada tanggal 6 Juni 1902 dari pasangan Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai di Surabaya. Ketika lahir ia diberi nama Kusno oleh kedua orang tuanya, lalu berganti menjadi Soekarno ketika usianya menginjak 11 tahun.

Semasa kecil, Soekarno sering sakit-sakitan. Akhirnya kedua orang tuanya memutuskan mengganti namanya sesuai dengan kepercayaan orang Jawa. Dari Kusno menjadi Soekarno atau Sukarno.

2. Memiliki Berbagai Julukan

Soekarno memiliki berbagai julukan, salah satunya Bapak Proklamator. Julukan ini diberikan karena ia adalah orang pertama yang mencetuskan konsep Pancasila sebagai dasar negara dan pembaca proklamasi saat kemerdekaan.

Soekarno memiliki julukan lainnya yaitu ‘Sang Fajar’ karena Sukarno lahir pada pukul setengah enam pagi sesaat sebelum Matahari terbit. Julukan ini diberikan khusus oleh ibunya kepada Sukarno.

3. Punya 11 anak

Sukarno dikenal pernah menikah beberapa kali di antaranya Oetari, Inggit Ganarsih, Fatmawati, Hartini, Kartini Manoppo, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Sanger, dan Heldy Djafar.

Kini ia dikaruniai 11 anak dan beberapa di antaranya bahkan mengikuti jejak sang ayah dengan berkiprah di dunia politik. Salah satunya adalah Megawati Soekarno Putri yang menjadi Presiden Indonesia kelima.

4. Menempuh Pendidikan di Sekolah Khusus Kaum Eropa dan Priyay

Saat menginjak sekolah menengah, Soekarno bersekolah di Hoogere Burger School (HBS) yang berlokasi di Surabaya. Konon, sekolah ini dulunya hanya diperuntukan bagi kaum Eropa dan priyayi saja. Soekarno berhasil bersekolah di HBS berkat bantuan rekan ayahnya yaitu H.O.S Tjokroaminoto.

5. Membangun Beberapa Gedung di Indonesia

Di perguruan tinggi, Sukarno menempuh pendidikan di Technische Hoogeschool te Bandoeng (ITB) dengan jurusan teknik sipil. Sebagai pusat pemerintahan, Soekarno bekerja sama dengan beberapa arsitek muda dan arsitek Frederich Silaban untuk membangun gedung di Jakarta.

Beberapa gedung yang dibangun adalah Masjid Istiqlal, Monumen Nasional, Gedung Sarinah, Wisma Nusantara, Tugu Selamat Datang dan masih banyak gedung lainnya

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *